Masjid di Thailand bukanlah hal yang tabu. Jikalau Mesir terkenal dengan Negara dengan seribu Menara, maka Thailand memproklamirkan sebagai negara dengan seribu candi. Oleh karenanya, jika berkunjung ke Thailand akan sangat mudah menemukan candi-candi dan bahkan wisatanya pun juga wisata candi. Hal ini dikarenakan mayoritas penduduk Thailand menganut agama budha maka candi dan kuil sebagai tempat ibadah akan mudah ditemukan. Kuil yang terkenal di Thailand adalah ‘Wat Phra Kiew’ yang terletak di ‘Kraton’-nya Thailand. Ada juga ‘Wat Pho’ dan ‘Wat Arun’ yang terletak masih di sekitaran area Kraton tersebut.
Namun disini tidak akan membahas tentang candi di Thailand, akan tetapi sisi lain dari Thailand tentang Islam. Tentang bangunan ibadah umat Islam, yakni Masjid atau disebut ‘Masayid’. Meskipun tidak semudah menemukan kuil atau candi, masjid pun sebenernya bisa ditemukan. Masjid ini biasanya dibangun di kawasan orang-orang beragama Islam, atau bisa disebut ‘Kampung Muslim’. Di area Bangkok sendiri terdapat banyak kampung Muslim. Di mall-mall besar pun juga disediakan ‘Hong Lamart’ atau Musholla untuk sholat. Kalau di kampus-kampus, biasanya terdapat komunitas mahasiswa muslim yang mengajukan ruangan untuk dijadikan tempat sholat.
Masjid Ton Son adalah masjid yang pertama kali dibangun di Thailand. Keterangan tentang masjid ini bisa dilihat di papan yang terpasang di depan Masjid. Tertulis disana bahwa Masjid ini dibangun pada tahun 1688. Pada mulanya Masjid ini bernama ‘Kudi Yai’ yang diambil dari nama daerah tersebut yakni ‘Kudi Bangkok Yai’. Kudi bermakna rumah ibadah, sedangkan Bangkok Yai adalah nama daerah tersebut. Pada tahun 1952, Masjid ini direnovasi karena bangunan lama banyak yang termakan usia.
Nama ‘Ton Son’ dalam bahasa Thailand berarti ‘Pohon Pinus’. Hal ini dikarenakan pada jaman dahulu disekitar Masjid terdapat banyak pohon pinus yang batangnya digunakan untuk membuat kapal. karena dahulu transportasi utama di Thailand adalah kapal. Kebetulan lokasi Masjid ini berada di pinggir sungai Chao Phraya, berseberangan dengan ‘Grand Palace’ (Kraton).
Diawal tadi dijelaskan bahwa mayoritas penduduk Thailand menganut agama Budha, maka mereka menggunakan sistem kremasi kepada orang yang meninggal. Oleh karenanya, di setiap masjid akan ditemukan area perkuburan untuk orang-orang Muslim yang meninggal. Sama halnya dengan Masjid Ton Son ini. Disini terdapat nisan tua yang terbuat dari kayu. Kayu ini pemberian dari Raja Thailand yang ke-5 yakni Raja Chulalongkorn untuk pemilik makam tersebut, beliau adalah Syeikuh Islam ke-6 di Thailand. Hal ini memperlihatkan bagaimana hubungan antara pihak kerajaan dengan Syeikhul Islam kala itu, atau secara umum adalah penerimaan Thailand terhadap agama Islam.
Tidak jauh dari Masjid Ton Son dan dipisahkan dengan sebuah kanal, terdapat Masjid tertua kedua yakni Masjid Bangluang yang dibangun pada tahun 1784. Masjid Bangluang ini bisa dibilang unik karena menggunakan gaya arsitektur dengan kearifan lokal. Bangunan Masjid ini mempunyai desain khas bangunan Thailand dengan atap segitiga. Bagian dalam Masjid pun juga menggunakan gaya interior lokal. Ini merupakan satu-satunya Masjid di Thailand yang menggunakan desain lokal. Mihrab masjid diberi ornamen yang khas. Hiasan yang istimewa terdapat pada atap Masjid yakni ukiran ‘Bunga Lotus’ atau bunga Seroja berwana ungu dengan ukiran kaligrafi ‘Muhammad’ di tengah bunga tersebut. Bunga lotus memiliki makna filosofis yang tinggi bagi orang Thailand. Sebagaimana di Masjid Gedhe Kauman, banyak simbol-simbol filosofis yang mengingatkan orang pribumi tentang agama Islam, begitu pula kiranya Masjid Bangluang ini didirikan.
Untuk mencapai Masjid Ton Son dan Masjid Bangluang aksesnya lumayan mudah karena terletak di dekat dengan area Keraton Kerajaan yang biasanya menjadi tujuan utama wisata Bangkok. Komplek wisata sekitar Keraton Thailand adalah : Wat Pho – Keraton (Wat Phra Kiew) – Wat Arun. Nah dari ketiga lokasi tersebut, Wat Arun berada di sisi seberang sungai. Jadi untuk menuju Wat Arun harus menggunakan kapal penyebrangan. Dari Wat Arun inilah kedua Masjid bersejarah itu bisa dicapai. Sekiranya dengan berjalan kaki memerlukan waktu 10-30 menit tergantung kemampuan dan kecepatan dalam berjalan. Dari Wat Arun masuk ke pemukiman menuju jalan Arun Amarin, dan belok ke arah kiri. Disarankan untuk menyebrangi jalan, jadi berjalan di sebelah kanan jalan. Jalan lurus sekitar 300 meter. Ketika melihat jalan naik (jembatan), jangan naik mengikuti jalan, tetapi memilih tetap jalur bawah. Masjid berada di kanan jalan.
Untuk menuju Masjid Bangluang, dari jalan yang tadi dilewati untuk mengikuti jalan naik guna menyeberangi kanal. Ikuti jembatan tersebut sampai ujung jembatan dan berputar balik melalui jalur bawah. Lurus saja sekitar 50 meter akan ditemukan gang di kiri jalan dan tanda Masjid Bangluang. Masuk ke gang tersebut dan ikuti jalannya sampai menemukan Masjid Bangluang di sisi kiri jalan.
Jadi ketika mengunjungi Thailand, alangkah baiknya selain mengunjungi tempat wisata dan candi-candi juga mengunjungi Masjid-masjid disana. Selain untuk beribadah, ini juga bisa menambah wawasan keislaman tentang Thailand. Berikut ini beberapa alamat masjid-masjid di area Bangkok yang bisa dijumpai:
1. Masjid Ton Son (Ton Son Mosque) : 447 Arun Amarin Rd, Wat Arun, Bangkok Yai, Bangkok 10600
2. Masjid Bangluang (Bangluang Mosque): 151 Arun Amarin Rd, Wat Kanlaya, Thon Buri, Bangkok 10600
3. Masjid Indonesia (Indonesia Mosque Bangkok): Polo 5 Alley, Lumphini, Pathum Wan District, Bangkok 10330
4. Masjid Jawa (Jawa Mosque Bangkok): ซอย เจริญราษฎร์ 1แยก 9 Yan Nawa, Sathon, Bangkok 10120
5. Masjid Darul Aman (Darul Aman Mosque) : 453 Phetchaburi 7 Alley, Thung Phaya Thai, Ratchathewi, Bangkok 10400
6. Masjid Jami’ul Khoiriyah (Jami'ul Khoiriyah Mosque) : 485/1 ถนน บรรทัดทอง Thanon Phetchaburi, Ratchathewi, Bangkok 10400
7. Masjid Islamic Center Thailand : 2 ซอย รามคำแหง 2 Suan Luang, Bangkok 10250
8. Masjid Al-Atiq (Dekat Asiatique Riverfront) : 226 Charoen Krung Rd, Wat Phraya Krai, Bang Kho Laem, Bangkok 10120
9. Masjid Bangkok (Bangkok Mosque) : ซอย สุรวงศ์ แขวง บางรัก เขตบางรัก กรุงเทพมหานคร 10500
10. Masjid Haroon (Haroon Mosque): 25 Charoen Krung Rd, Bang Rak, Bangkok 10500
Dan berikut ini lokasi musholla di beberapa Mall besar di Bangkok:
1. MBK mall (MBK Praying Room):
mushola pria berada di lantai 6, dan mushola wanita di lantai 5 ‘Zone D’. Berada di posisi sama hanya berbeda lantai. Jika dari pintu BTS (sky-train) naik ke lantai 6 dan gunakan lajur kanan. Lurus saja ikuti lajur tersebut sampai ditemukan tanda tempat sholat di arah exit.
2. Siam Paragon (Siam Paragon Praying Room):
Berada di lantai Basement ‘B1’. Cara mudah menuju kesana adalah dengan menggunankan ‘South Lift Lobby’ dari lantai manapun. Kemudian menuju lantai basement dan keluar lift akan langsung menemukan Mushola tersebut.
3. Central World (Central World Mall Praying Room):
Lantai 1 F Eden Zone.
4. Icon Siam (Icon Siam Mall Praying Room):
Lantai Basement ‘B2’. Dari pintu masuk (dari jalan raya bukan dari sungai) langsung cari lift di sebelah kanan. Tekan lantai B2, dari lift belok kiri dan keluar dari pintu kaca, akan terlihat disana ruang sholat.
5. Terminal 21 (BTS Asok) Sukhumvit :
Lantai 3 Istanbul area. Jalan menuju parking area melalui 4 street atau 5 street. Keluar dari sana akan menemukan mushola tersebut.
Keren masyaAllah
BalasHapusKeren masyaAllah
BalasHapus