Perpustakaan Ibnul Qoyyim Putra

Perpustakaan Ibnul Qoyyim Putra
Logo Perpustakaan

Perpustakaan

Surganya para pecinta buku, tempat menambah wawasan, membuka jendela dunia, tempat berbagi pengalaman, dan tempat having fun.

Dengan blog ini, kami mencoba berbagi pengetahuan dan pengalaman-pengalaman menarik yang kami alami di perpustakaan.

So, read it and find it out!! :D

Jumat, 13 November 2020

PERSIAPAN BELAJAR DI MESIR

 

Khalif Amrozi - Al-Azhar University, Mesir

Pada dasarnya menuntut ilmu di luar negeri bisa di negara manapun, tergantung bidang studi apa yang akan kamu pilih dan Universitas mana yang kamu tuju.

Awalnya saya pribadi memiliki beberapa pilihan tujuan studi, seperti Negara Yaman, Mesir dan Saudi Arabia. Akhirnya pilihan saya adalah Mesir, kenapa? Karena menurut saya Mesir merupakan negara impian saya sejak duduk di kelas 3 MTs. Adapun Negara Yaman yang tidak memungkinkan untuk saya menunutut ilmu disana karena terlalu banyak konflik di dalamnya. Sedangkan Saudi Arabia, tepatnya Ummu al-Qura sangat minim sekali akses untuk mendapatkan informasi lebih dalam tentang Universitas tersebut sehingga saya lebih memfokuskan diri pada Universitas al-Azhar, dimana setiap tahunnya diadakan ujian oleh Kemenag untuk pelajar yang ingin belajar disana.

Adapun alasan saya memilih kuliah di Universitas al-Azhar tidak lain karena saya ingin belajar Ilmu Agama langsung dari sumbernya. Demi kelancaran saya dalam proses perjuangan kesana ada beberapa persiapan yang harus dilewati, apa saja persiapan tersebut?

1.      Informasi Yang Jelas

Informasi yang jelas sangat penting sebagai tahap awal yang harus dipersiapkan. Jika informasi yang tersedia di website kurang cukup, alangkah lebih baiknya bertanya langsung kepada seseorang yang pernah atau sedang belajar di Mesir.

2.      Bahasa Arab

Mesir merupakan negara yang menggunakan Bahasa Arab sebagai bahasa pemersatu di dalamnya. Siapapun yang memiliki cita-cita belajar disana sudah seharusnya menguasai sedikit banyaknya dasar penggunaan Bahasa Arab.

3.      Mengetahui Dan Paham Dengan Bentuk Dan Materi Yang Akan Diujikan

Bentuk soal ujian pada zaman saya yaitu tahun 2018 lalu ujian tulis berupa soal pilihan ganda. Sehingga tidak terlalu sulit untuk mengerjakannya. Materi yang diujikan adalah:

a.       Ilmu Tafsir

b.      Tarikh Islam

c.       Ilmu Sharf

d.      Ilmu Nahwu

e.       Ilmu Hadits

f.       Fiqih

g.      Balaghoh

    Selain ujian tulis, ada juga ujian lisan sederhana. Ketika itu saya diminta penguji untuk mempresentasikan diri dan menjelaskan secara singkat alasan ingin melanjutkan studi di Mesir, pastinya menggunakan Bahasa Arab. Setelah itu penguji mengetes hafalan, pada saat itu ujian hafalan yang saya dapatkan adalah al-Qur’an juz 1.

 

4.      Dauroh (Bimbingan Belajar) Tes Timur-Tengah

Bagi saya dauroh sangat membantu sekali dalam kelanjaran ujian. Karena ketika di tempat dauroh, saya diberi arahan tata cara untuk mendaftar. Bukan hanya itu, disana juga  diadakan pembahasan soal-soal terdahulu dan simulasi persiapan ujian Timur-Tengah seperti Try Out ujian tulis dan lisan. Saya juga merekomendasikan tempat dauroh seperti Mumtaza dan lain sebagainya. Jika ingin lebih detail maka bisa cek di website “Mumtaza Center”.

5.      Mediator

Mediator juga merupakan tahap persiapan yang penting, sebab mediator ini yang akan membimbing kita setelah kita dinyatakan lulus ujian Timur-Tengah Kemenag. Baik dari segi pemberkasan, pemberangkatan dari Indonesia ataupun tibanya kita di Mesir.


ALUR PENDAFTARAN

1. Registrasi Online pada web http://diktis.kemenag.go.id untuk mengikuti ujian Timur-Tengah,  mengetahui nomor dan tempat ujian.

2.     Mengisi data diri pada laman yang tertera.

TAHAP SELEKSI

1.      Survey tempat ujian sebelum harinya.

2.      Membawa bukti regstrasi pada saat ujian.

3.      Mempersiapkan barang yang dibutuhkan untuk ujian.

4.      Pas foto berukuran 3X4 sebanyak 2 lembar.

5.    Legalisir Ijazah Madrasah Aliyah (MA)/SMA/Ponpes/Muadalah/Kejar Paket C atau yang sederajat dari lembaga setempat dengan ketentuan:

·         Usia Ijazah tidak lebih dari 3 tahun, khusus pendaftar Maroko Ijazah tidak lebih dari 1 tahun.

·         Bagi yang belum memiliki Ijazah, harus melampirkan Surat Keterangan Lulus dari Madrasah Aliyah (MA)/SMA/Ponpes/Muadalah/Kejar Paket C atau yang sederajat dari lembaga yang bersangkutan.

·         Semua persyaratan dalam bentuk Hard Copy dan diserahkan langsung ke lokasi pendaftaran sebelum pelaksanaan ujian.

Saran: alangkah baiknya kta sholat 2 rokaat sebelum melaksanakan ujian, sebagai wasilah untuk kelancaran ujian.

PENGUMUMAN KELULUSAN DAN PEMBERANGKATAN

1.  Hasil seleksi akan diumumkan sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh pihak kemenag. Sekitar kurang lebih 2 minggu atau lebih setelah ujian selesai.

2.   Setelah dinyatakan lulus, maka berikutnya adalah pembuatan paspor ke kantor imigrasi terdekat.

3.   Menentukan mediator.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar