Perpustakaan Ibnul Qoyyim Putra

Perpustakaan Ibnul Qoyyim Putra
Logo Perpustakaan

Perpustakaan

Surganya para pecinta buku, tempat menambah wawasan, membuka jendela dunia, tempat berbagi pengalaman, dan tempat having fun.

Dengan blog ini, kami mencoba berbagi pengetahuan dan pengalaman-pengalaman menarik yang kami alami di perpustakaan.

So, read it and find it out!! :D

Minggu, 13 Mei 2012

Hukum Imunisasi


PENDAHULUAN

PENGERTIAN IMUNISASI

Imunisasi adalah pemberian kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit dengan memasukkan sesuatu ke dalam tubuh agar tubuh tahan terhadap penyakit yang sedang mewabah atau berbahaya bagi seseorang. Imunisasi berasal dari kata imun yang berarti kebal atau resisten. Imunisasi terhadap suatu penyakit hanya akan memberikan kekebalan atau resistensi pada penyakit itu saja, sehingga untuk terhindar dari penyakit lain diperlukan imunisasi lainnya.
Imunisasi biasanya lebih fokus diberikan kepada anak-anak karena sistem kekebalan tubuh mereka masih belum sebaik orang dewasa, sehingga rentan terhadap serangan penyakit berbahaya. Imunisasi tidak cukup hanya dilakukan satu kali, tetapi harus dilakukan secara bertahap dan lengkap terhadap berbagai penyakit yang sangat membahayakan kesehatan dan hidup anak.
Tujuan dari diberikannya suatu imunitas dari imunisasi adalah untuk mengurangi angka penderita suatu penyakit yang sangat membahayakan kesehatan bahkan bisa menyebabkan kematian pada penderitanya. Beberapa penyakit yang dapat dihindari dengan imunisasi yaitu seperti hepatitis B, campak, polio, difteri, tetanus, batuk rejan, gondongan, cacar air, tbc, dan lain sebagainya.
Macam-macam / jenis-jenis imunisasi ada dua macam, yaitu imunisasi pasif yang merupakan kekebalan bawaan dari ibu terhadap penyakit dan imunisasi aktif di mana kekebalannya harus didapat dari pemberian bibit penyakit lemah yang mudah dikalahkan oleh kekebalan tubuh biasa guna membentuk antibodi terhadap penyakit yang sama baik yang lemah maupun yang kuat.
Teknik atau cara pemberian imunisasi umumnya dilakukan dengan melemahkan virus atau bakteri penyebab penyakit lalu diberikan kepada seseorang dengan cara suntik atau minum / telan. Setelah bibit penyakit masuk ke dalam tubuh kita maka tubuh akan terangsang untuk melawan penyakit tersebut dengan membantuk antibodi. Antibodi itu uumnya bisa terus ada di dalam tubuh orang yang telah diimunisasi untuk melawan penyakit yang mencoba menyerang.

Sejarah imunisasi beserta penemunya dan jenis jenis imunisasi
1.      sekitar 600 SM dicina dilakukan penyuntikan material cacar air via lubang hidung.
2.      2. 1718 : Penyuntikan material dari luka cacar air kepada orang sehat pertama kali di inggris, dan kemudian di amerika. salah satu orang yangf melakuannya adalah seorang bapak negarawan amerika, yaitu thomas jefferson.


Pertama kali melakukan imunisasi pada poasien cacar air dengan material dari luka cacar air sapi. Jenner menyuntik James Phipps, seorang bocah lelaki berumur delapan tahun dengan sesuatu yang diambil dari bintik penyakit "cacar sapi" yang ada di tangan seorang pemerah susu. Sebagaimana memang diharapkan, bocah kecil itu kehinggapan "cacar sapi" tetapi segera sembuh. Beberapa minggu kemudian, Jenner menyuntikkan Phipps serum cacar. Dan sebagaimana diharapkan pada bocah itu tak tampak tanda-tanda penyakit. Sesudah melakukan penyelidikan bebih mendalam, Jenner memperkenalkan hasil-hasil usahanya lewat sebuah buku tipis berjudul An Inquiry into the Causes and Effects of the Variolae Vaccinae, diterbitkannya secara pribadi tahun 1798. Buku itulah yang jadi penyebab diterimanya vaksinasi secara umum dan berkembang luas. Sesudah itu Jenner menulis lima artikel lagi mengenai soal vaksinasi, dan bertahun-tahun dia mengabdikan waktunya menyebarluaskan pengetahuan tentang tekniknya dan kerja keras agar dapat diterima orang.

Praktek vaksinasi berkembang cepat di Inggris, kemudian menjadi hal yang diharuskan dalam kalangan Angkatan Darat dan Angkatan Laut Inggris. Dan berbarengan dengan itu diterima pula oleh sebagian besar negeri-negeri di dunia.

enner dengan cuma-cuma mempersembahkan tekniknya kepada dunia dan tak berusaha sedikit pun peroleh keuntungan uang dari itu. Tetapi, di tahun 1802 parlemen Inggris sebagai tanda terimakasih dan penghargaan menghadiahkannya uang sejumlah 20.000 pond. Maka Jenner pun menjadi orang yang tennasyhur di jagad, dibanjiri rupa-rupa penghormatan dan medali. Jenner kimpoi dan punya tiga anak. Dia hidup hingga umur 73 tahun, meninggal dunia di awal taliun 1823 di rumahnya di kota Berkeley. Tp perlu dicermati gan, sebelom dia mempopulerkan vaksin cacar nya, dia rela mukanya ancur gara gara cacar untuk buktikan keampuhan vaksinnya.

Menemukan vaksin rabies untuk seorang pemuda yang digigit oleh anjing gila. Penemuan pribadi Pasteur yang paling termasyhur adalah pengembangan teknik penyuntikan terhadap manusia untuk mencegah penyakit Rabies yang ditakuti. Lain-lain ilmuwan, dengan meniru gagasan dasar Pasteur, sejak itu mengembangkan vaksin untuk mencegah lain-lain penyakit berat seperti tifus dan poliomyelitis. Penemuan lainnya adalah pengembangan vaksin untuk mencegah berjangkitnya penyakit kolera pada ayam dan penyakit yang menyerang unggas. Orang sering membuat bandingan antara Pasteur dengan Edward Jenner, ahli fisika Inggris yang mengembangkan vaksin untuk pencegahan cacar. Meskipun Jenner melakukannya 80 tahun sebelum Pasteur, saya menganggap arti penting Jenner tidaklah sebesar Pasteur, karena sistem pengebalannya berlaku hanya untuk satu jenis penyakit saja, sedangkan sistem Pasteur dapat --dan telah terbukti-- ampuh untuk mengebalkan terhadap banyak penyakit.
Pasteur menghembuskan nafas terakhir di dekat Paris tahun 1895.


5.1954 : Jonas Salk

Mengenalkan vaksin yang dapat disuntikkan untuk melawan penyakit polio. Berbekal dasar pengetahuan dari penelitian sebelumnya, Salk mulai menyelidiki tentang virus polio penyebab penyakit poliomyelitis. Penyakit ini cukup mengerikan. Kondisi paling parah yang dapat terjadi adalah penderita dapat mengalami kelumpuhan permanen bahkan kematian. Virus penyerang sel-sel saraf ini dapat menjangkiti orang dewasa dan paling banyak menyerang anak-anak yang belum memiliki kekebalan terhadap serangan penyakit ini.

Masih di tahun yang sama, ada juga seorang yang menemukan vaksin oral untuk polio yang mengandung virus yang sudah dilemahkan. dia adalah albert sabin

Vaksin oral telah diuji pada sedikitnya 100 juta orang di Uni Soviet, bagian dari Eropa Timur, Singapura, Meksiko dan Belanda. Produksi industri pertama dan massa penggunaan vaksin virus polio oral (OPV) dari strain Sabin diselenggarakan oleh ilmuwan Soviet Mikhail Chumakov .Hal ini memberikan dorongan kritis karena membiarkan uji klinis skala besar dari OPV di Amerika Serikat pada bulan April 1960 tentang Cincinnati 180.000 anak-anak sekolah. Imunisasi massa teknik yang dipelopori Sabin dengan rekan-rekannya diberantas secara efektif polio di Cincinnati. Melawan oposisi dari The March of dimes Foundation, yang mendukung membunuh vaksin relatif efektif, Sabin menang pada Layanan Kesehatan Umum untuk lisensi tiga jenis vaksin. Sementara PHS terhenti, Uni Soviet mengirimkan jutaan dosis vaksin oral polio ke tempat-tempat dengan epidemi, seperti Jepang, dan menuai keuntungan kemanusiaan. Memang tidak jelas bagi banyak orang bahwa vaksin adalah satu Amerika, dibiayai oleh dolar AS, tetapi tidak tersedia bagi orang Amerika biasa. tapi sayangnya Menurut Keith Olbermann, Sabin terungkap dalam sebuah wawancara televisi bahwa pengalaman telah membuat dia memutuskan untuk menghabiskan sisa hidupnya bekerja pada mengurangi rasa sakit. Kondisi ini telah berhasil diobati dengan pembedahan yang dilakukan di Johns Hopkins rumah sakit pada tahun 1992 ketika Sabin berusia 86.







·         Tujuan Imunisasi                                                                                                                                  • Mencegah terjadinya penyakit tertentu pada seseorang                                                                • Menghilangkan penyakit tertentu pada populasi



PEMBAHASAN

FAKTA-FAKTA KERUSAKAN DALAM IMUNISASI
Fakta-fakta mengejutkan sekaligus mengerikan dalam sebagian besar vaksin anak yang harus Anda ketahui.
1.      Beberapa vaksin mengandung racun seperti air raksa (merkuri), almunium dan formalin
2.       Di tahun 1998, Pemerintah Perancis menghentikan program vaksinasi berbasis sekolah yang memberikan vaksin Hepatitis B kepada anak-anak usia sekolah karena kasus multiple-sklerosis telah dikaitkan dengan vaksin tersebut dan lebih dari 600 kasus imunitas dan persyarafan telah dilaporkan.
3.       Beberapa vaksin dibuat menggunakan bahan yang berasal dari jaringan manusia dari janin yang digugurkan.
4.      Kebanyakan negara mewajibkan bahwa saat anak berusia 5 tahun, ia sudah harus menerima 33 dosis dari 10 vaksin.
5.      Para dokter hanya melaporkan kurang dari 10 persen kejadian buruk yang berkaitan dengan vaksinasi dan/atau sesudah vaksinasi.



Selain itu salah satu isu keamanan yang sering diabaikan adalah bahan-bahan tambahan yang terdapat dalam vaksin sebagai berikut:

Alumunium
Logam ini ditambahkan ke dalam vaksin dalam bentuk gel atau garam sebagai pendorong terbentuknya antibodi. Alumunium telah dikenal sebagai penyebab kejang, penyakit alzheimer, kerusakan otak dan dimensia (pikun). Logam ini biasanya digunakan pada vaksin-vaksin DPT, DaPT dan Hepatitis B.



Benzetonium Khlorida
Benzetonium adalah bahan pengawet dan belum dievaluasi keamanannya untuk dikonsumsi oleh manusia. Biasa digunakan sebagai campuran vaksin anthrax terutama diberikan kepada para personil militer.
Etilen Glikol
Biasa digunakan sebagai bahan utama produk antibeku dan digunakan sebagai pengawet vaksin DaPT, polio, Hib dan Hepatitis B.
Formaldehid
Bahan kimia yang terkenal sebagai zat karsinogenik (penyebab kanker) yang biasanya digunakan dalam proses pengawetan mayat, fungisida/insektisida, bahan peledak dan pewarna kain.
Selain beracun, menurut Sir Graham S. Wilson pengarang buku The Hazards of Immunization formalin tidak mamadai sebagai pembunuh kuman sehingga maksud penggunaannya sebagai penonaktif kuman dalam vaksin menjadi tidak berfungsi dengan baik.
Akibatnya adalah kuman yang seharusnya dilemahkan dalam vaksin tersebut malah menguat dan menginfeksi penggunanya. Dan masih banyak bahan-bahan yang lainnya.


IMUNISASI BAHAYA ????
Imunisasi adalah pemberian kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit dengan memasukkan "sesuatu" ke dalam tubuh agar tubuh tahan terhadap penyakit yang sedang mewabah atau berbahaya bagi seseorang. Imunisasi berasal dari kata imun yang berarti kebal atau resisten.  

Imunisasi terhadap suatu penyakit hanya akan memberikan kekebalan atau resistensi pada penyakit itu saja, sehingga untuk terhindar dari penyakit lain diperlukan imunisasi lainnya. Intinya kalau memang imunisasi betul betul diperlukan, mengapa tidak memasukkan ribuan jenis virus tadi yg telah dilemahkan??.
Dalam logika Islam, mencegah penyakit adalah bukan dengan cara memasukkan setiap varian virus baru yang dilemahkan, tapi dengan cara meningkatkan kemampuan alami tubuh untuk membuat antibodi.
Intinya adalah kita harus memakan makanan yang halal & thayyib, kembali pada yang natural, jangan banyak memakan makanan 'sintetis'. Madu, kurma, dan segala macam herbal dengan proporsi yang cukup sebenarnya sangat memadai untuk mencegah penyakit.

Perhatikan sabda Rasulullah saw berikut : “ Sesungguhnya Allah swt telah menurunkan penyakit dan menurunkan obat, serta menyediakan obat bagi setiap penyakit, maka berobatlah, dan jangan berobat dengan sesuatu yang haram. “ (HR Abu Daud)

Bandingkan dengan pertanyaan sahabat ketika ia bertanya kepada Rosulullah saw tentang obat yang berasal dari khomr, maka Rosulullah saw menjawab : “ Sesungguhnya ia ( khomr tersebut ) bukanlah obat, akan tetapi penyakit. “ ( HR Muslim ).
Atsar Ibnu Mas’ud ra, bahwasanya ia berkata : “ Sesungguhnya Allah tidaklah menjadikan kesembuhan kamu di dalam sesuatu yang diharamkan.” ( Riwayat Bukhari ).

Bahkan terdapat bahan dari babi yang berada di dalam vaksin, ini membuktikan bahwa itu suatu hal yang harus kita jauhi.
Dalam surat Al-Baqarah ayat:173
“sesungguhnya Allah mengharamkan bagimu bangkai.darah,daging babi, dan binatang (jika disembelih) tidak menyebut (nama) selain Allah, tetapi barang siapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang ia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka dia tidak dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Mengampuni lagi Maha Penyayang.”
Di dalam surah yang lain
"diharamkan atas kalian : bangkai, darah, dan daging babi dan (binatang) yang disembelih untuk selain Allah" [Al-Maidah:3]
Bahkan telah diterangkan dengan suatu firman  tentang keutamaan sebuah kurma,
Allah berfirman:
”Dan Dialah yang menurunkan hujan dari langit, lalu kami tumbuhkan dari dengan air itu segala macam tumbuh tumbuhan, maka Kami keluarkan dari macam tumbuhan itu tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang kurma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatiankanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah, dan (perhatikan pulalah) kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.” (QS Al-An’aam : 99)

Kurma juga merupakan makanan pertama yang terbaik bagi bayi dengan cara men-tahnik (mengunyah kurma hingga lumat kemudian dimasukkan ke langit-langit mulut bayi), sebagaimana dalam hadits berikut:
Dalam shahihain -Shahih Bukhari dan Muslim- dari Abu Musa Al-Asy’ariy, “Anakku lahir, lalu aku membawa dan mendatangi Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam, lalu beliau Shalallaahu alaihi wasalam memberinya nama Ibrahim dan kemudian men-tahnik-nya dengan kurma.” dalam riwayat Imam Bukhari ada tambahan: “maka beliau Shalallaahu ‘alaihi wasallam  mendoakan kebaikan dan memdoakan keberkahan baginya, lalu menyerahkan kembali kepadaku.” “Pernah dikaruniakan kepadaku seorang anak laki-laki, lalu aku membawanya ke hadapan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka beliau memberinya nama Ibrahim dan mentahniknya dengan sebuah kurma.”
Kita sebagai seorang muslim sudah mengetahuinya dan manfaat dalam suatu penyakit dengan tidak menggunakan bahan yang mana bahan itu belum jelas bahkan dengan cara memberikan vaksin dengan bahan-bahan yang sangat membahayakan bagi tubuh sebagai mana telah di terangkan di atas tentang bahan dan komposisi pembuatan vaksin, itu adalah cara yang sangat tidak efisien dengan bahan yang ada
Mengapa kita tidak menggunakan bahan pembuatan yang lain yang mana sifatnya tidak membahayakan, sehingga kita tidak terjerumus ke dalam mudharat.

                                                                                                                         
KESIMPULAN
·         Dengan mengetahui hal-hal di atas maka kita bias mengetahui bahwa kita sebagai seorang yang taat kepada Allah maka sebaiknya kita harus menghindar dari hal-hal yang dilarang oleh Allah Swt. Dengan seperti itulah kita bias menjadi seorang mukmin yang mengetahui manfaat yang Allah berikan kepad kita semua.
·         Dengan mengetahui hal yang ada di atas maka seharusnya kita harus tetap mewaspadai bahkan sebaiknya kita juga menghindari pengobatan yang mana itu terbuat dari bahan-bahan yang tidak di perbolehkan bahkan dari bahan yang telah diharamkan oleh Allah Azza Wa Jalla.









DAFTAR PUSTAKA
Al-qur’an
Shahih bukhari:kitabut-tibbi.jilid 5









Tidak ada komentar:

Posting Komentar